Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan Diperbarui 08 Mei 2024, 12:00 WIB | Short link: https://www.sumutkota.com/liputan6/surabaya/read/5590938/2-wna-minta-donasi-untuk-palestina-duitnya-malah-dikirim-ke-pakistan.html

Bagikan Ke : Facebook Twitter

Liputan6.com, Blitar - Dua orang warga negara asing (WNA) asal Pakistan, MI (45) dan MA (44) ditahan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar, Jawa Timur karena melakakan aksi pengumpulan donasi kepada masyarakat dengan paksa.

Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham Jawa Timur Herdaus menjelaskan kedua warga Pakistan itu diamankan dalam operasi "Operasi Jagratara", yang dilakukan untuk meminimalkan tindakan pelanggaran keimigrasian.

BACA JUGA: BPBD Lumajang Sebut Hal Wajar Gunung Semeru Erupsi Setiap Hari

BACA JUGA: Cerita Supiyah, Tukang Pijat Keliling Asal Surabaya Berangkat Haji Hasil Menabung 24 Tahun

Baca Juga

• Gerindra Bakal Usung Ahmad Dhani Tantang Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya 2024
• Eri Cahyadi Beber Filosofi di Balik Kemeriahan Festival Rujak Uleg Surabaya 2024
• Pengusaha Kuliner Bicara Kriteria Bacawali Surabaya 2024, Begini Harapannya

"Kami mengamankan keduanya di Kanigoro, Kabupaten Blitar. Keduanya pemegang izin tinggal kunjungan yang diterbitkan di Bandara Juanda Surabaya pada tanggal 31 Januari 2024 berlaku sampai dengan 25 Maret 2024," katanya di Blitar, Selasa (7/5/2024).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar Arief Yudistira menambahkan penyidik telah melakukan pemeriksaan pada keduanya. Mereka sebelumnya masuk dan berada di wilayah Malaysia untuk kegiatan pengumpulan donasi. Kemudian, mereka mendarat di Bandara Juanda lalu melanjutkan perjalanan ke Bandar Lampung untuk melakukan pengumpulan donasi.

MI dan MA lalu melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan memperoleh perpanjangan izin tinggal yang diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur berlaku tanggal 25 Maret sampai dengan 28 Mei 2024.

MI dan MA lalu melanjutkan perjalanan ke Malang, Pasuruan, Tulungagung dan Blitar dengan tujuan yang sama, yakni pengumpulan donasi. Total donasi yang terkumpul juga cukup besar hingga sekitar Rp263 juta.

Modus pengumpulan donasi dilakukan dengan dalih untuk Palestina. Untuk di wilayah Imigrasi Blitar, keduanya sudah tinggal sekitar dua pekan.

Pihaknya menambahkan, berkas keduanya memang tidak ada masalah. Namun, selama tinggal di Indonesia, mereka tidak mempunyai sponsor penjamin untuk perpanjangan izin tinggal.

Untuk pengurusan izin tinggal di Indonesia, meminta bantuan saudaranya dari Pakistan, kemudian yang dari Pakistan berkomunikasi dengan rekan di Jakarta untuk perpanjangan di Imigrasi Jakarta Timur, sehingga terbitlah perpanjangan sampai 28 Mei 2024.