Mobilisasi Tim Pendamping dan Logistik
Nadia menambahkan, Kementerian Kesehatan terus melakukan pemantauan dan sudah memobilisasi tim untuk memberi bantuan.
“Kementerian Kesehatan tetap memantau dan memobilisasi tim pendamping manajemen krisis di Pulau Tagulandang-nya. Tenaga cadangan emergency team juga sudah kita mobilisasi dari regional Sulawesi untuk mendukung pelayanan kesehatan.”
Tak lupa, pihak Nadia juga memberikan pemenuhan logistik seperti obat-obatan, selimut, dan perlengkapan emergensi lain.
Advertisement
“Kita masih terus melakukan pemantauan sampai situasi tanggap darurat dicabut oleh Pemda setempat sampai 13 Mei,” ucap Nadia.
Advertisement
Batas Radius Aman Gunung Ruang
Dalam keterangan lain, Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid menyampaikan, batas radius aman Gunung Ruang saat ini di luar radius 5 kilometer dari pusat kawah.
"Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 5 kilometer dari pusat kawah aktif," kata Wafid dalam keterangannya diterima di Bandung (6/5/2024) mengutip Regional Liputan6.com.
Khusus masyarakat yang bermukim di wilayah Pulau Tagulandang yang berada dalam radius 5 kilometer, mereka diminta agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut.
Advertisement
"Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar dan luruhan awan panas (surge)," katanya.
"Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung," imbuh Wafid.
Meski demikian, masyarakat yang berada di luar radius 5 kilometer dari Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, serta tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang.
Jarak Rekomendasi Bahaya Gunung Ruang
Pasca erupsi eksplosif tanggal 17 April 2024, aktivitas erupsi di Gunung Ruang diketahui mengalami penurunan. Pada tanggal 22 April 2024 pukul 09.00 Wita, tingkat aktivitas Gunung Ruang diturunkan dari Level IV (AWAS) ke Level III (Siaga).
Namun, pada 30 April 2024 pukul 01.15 Wita terjadi erupsi. Tingkat aktivitas Gunung Ruang pun kembali dinaikkan dari Level III (Siaga) ke Level IV.
Diawali dengan gempa terasa sampai Pulau Tagulandang, dengan kolom erupsi berwarna kelabu, intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara. Tinggi kolom erupsi mencapai 2000 m di atas puncak. Jarak rekomendasi bahaya diperluas menjadi 7 km.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Kemenkes Ungkap 7 Penyakit Terbanyak yang Dialami Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Berita Viral Hari Ini Senin 20 Mei 2024 Berikut ini..