Baru-baru ini, potret Sabina bersama seorang pria pule menjadi topik hangat yang diperbincangkan oleh publik. Dalam satu foto yang diposting pada tahun 2021, Sabina terlihat sedang saling merangkul dengan pria tersebut.

Potret tersebut kemudian diunggah ke sorotan Instagramnya dengan judul 'Just Life'. Akan tetapi, belum ada kepastian apakah saat ini Sabina telah menikah dengan pria tersebut atau belum.

Tidak ada informasi lain akan kabar terbaru mengenai mantan istri putra bungsu Soekarno tersebut. Setelah terungkapnya foto dirinya bersama pasangan barunya, tidak ada kabar lebih lanjut mengenai kehidupan Sabina. Bahkan, akun Instagram pribadinya sekarang telah diubah menjadi mode private.

Pada 20 September 2002, pernikahan Sabina dan Guruh diadakan di Uzbekistan. Kemudian, mereka merayakan pernikahan mereka dengan meriah di Indonesia. Sabina tampak anggun mengenakan kebaya berwarna merah. Upacara tersebut diadakan dengan kemegahan dan mengikuti tradisi Jawa.

Melansir dari Kapanlagi.com, pada saat pernikahan mereka, Guseynova masih berumur 22 tahun, sedangkan Guruh sudah mencapai usia 49 tahun. Dengan demikian, terdapat selisih usia yang signifikan antara keduanya, yaitu 27 tahun. Meskipun demikian, perbedaan usia tersebut tidak menghalangi keduanya dalam menjalani kisah cinta mereka.

Namun hubungan pernikahan antara perempuan yang bekerja sebagai penari dan putra bungsu Soekarno itu tidak berlangsung lama. Mereka kabarnya berpisah pada tahun 2009. Setelah berita perceraian itu terkuak, tidak ada lagi informasi yang tersedia mengenai Sabina. Ia diketahui kembali ke Uzbekistan, negara asalnya.

Pada tahun 2002 lalu, Sabina dan Guruh menyatukan ikatan pernikahan mereka pada tanggal 20 September. Peristiwa pernikahan mereka menjadi sorotan utama pada masa itu. Pesta pernikahan mereka dilangsungkan di sebuah rumah di daerah Kebayoran, Jakarta Selatan.

Pada tahun 2002, Sabina dan Guruh Soekarnoputra resmi menikah. Selisih usia mereka 27 tahun pada saat itu.

Guruh Soekarnoputra adalah anak terakhir dari Soekarno dan Fatmawati, lahir pada tanggal 13 Januari 1953.

Guruh menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Perguruan Cikini. Pada periode tahun 1967 hingga 1970, ia mengenyam pendidikan di SMA Negeri 25 Jakarta. Guruh sempat mengikuti perkuliahan di bidang Arkeologi selama tiga tahun (1971-1974) di Universitas Amsterdam, Belanda, namun tidak menyelesaikannya.