Langkah pertama, siapkan adonan bakwan. Campur jagung manis, tepung terigu protein sedang, tepung beras, garam, lada, kaldu bubuk, bawang putih parut, dan daun bawang iris. Aduk semua bahan hingga tercampur merata.

Langkah kedua, setelah bahan-bahan utama tercampur, barulah bisa ditambahkan putih telur. Aduk kembali hingga putih telur menyatu dengan seluruh komponen adonan bakwan.

Langkah ketiga, goreng bakwan di minyak panas, lalu angkat ketika sudah golden brown. Selain pemilihan jagung, tepung, dan penggunaan putih telur, pastikan minyak benar-benar sudah panas ketika digunakan untuk menggoreng. Dengan begitu, bakwan bisa lebih krispi dan matang merata. 

Untuk menghasilkan bakwan jagung yang krispi tapi tidak berminyak, beberapa tips dari @aaroon_laksana dalam memilih bahan yang perlu diperhatikan:

Pilih jagung manis pipil yang masih segar karena rasanya lebih manis dan kandungan airnya yang lebih sedikit dibanding jagung kalengan. Gunakan putih telur saja agar hasil bakwan jagung bisa lebih renyah. Ketika menggoreng, ambil adonan bakwan menggunakan scoop es krim. Masukkan ke penggorengan dan sedikit ratakan permukaannya agar hasilnya bisa lebih lebar, tipis, dan renyah. 

Saat mengolah bakwan, gunakanlah tepung terigu untuk menghasilkan tekstur bagian dalam bakwan yang lembut, sedangkan tepung beras untuk membuat bagian luarnya kriuk. Dalam proses mencampur adonan, tambahkan air secara bertahap sebanyak 75 ml.

Jika jumlah tepung beras yang dipakai terlalu banyak atau tepung terigu yang kurang, bakwan jagung akan memiliki tekstur yang keras.

Adonan bakwan jagung dan menyimpannya di dalam kulkas untuk persediaan lauk selama tiga hingga empat hari.

Menggunakan air es untuk melapisi gorengan bertepung dapat memberikan efek renyah. Itulah sebabnya, dalam banyak resep, disarankan untuk memanfaatkan air es saat membuat adonan pencelup yang cair. Contohnya, ketika kita membuat gorengan bertepung seperti ayam tepung, langkah umumnya adalah mencelupkan daging ayam ke dalam telur terlebih dahulu sebelum dilapisi dengan tepung.

Yang membuatnya istimewa adalah ketahanan kerenyahan gorengannya, yang tetap terasa meskipun sudah dingin. Contohnya, rempeyek, cireng, cimol, dan kerupuk, semuanya memiliki tekstur yang renyah.